Sekolah adalah tempat kita menimba ilmu, tentu, siapapun tahu itu, tetapi seperti apakah definisi ilmu? Apakah hanya sekadar nilai akademik? Tentu saja tidak sesederhana itu. Definisi ilmu sangat luas, salah satunya adalah tentang kepemimpinan. Dengan sepenuh hati dan tekad, kami mendaftarkan diri sebagai pengurus OSIS serta Persekutuan Doa untuk belajar tentang kepemimpinan, kerjasama, dan juga melayani sesama, terkhusus Tuhan. Kami bersyukur, lembaga pendidikan tempat kami belajar PPPK Petra sangat memfasilitasi apa yang menjadi kerinduan kami, sehingga akan diadakannya Student Leadership Champ dengan konsep baru yaitu Live In di beberapa desa daerah Mojokerto. Wah, sangat menarik ya. Oleh karena itu, SMA Kristen Petra Acitya mempersiapkan mental dan pengetahuan bagi kami agar lebih siap terjun langsung di tengah masyarakat heterogen yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, apalagi tanpa orangtua yang mendampingi.
Dalam kegiatan persiapan SLC ini, kami berkumpul di Chapel Room pada Kamis 12 Oktober 2023 untuk mendapatkan berbagai materi dari Teachers. Materi pertama tentang Tata Krama dan Budaya Masyarakat, hal ini penting untuk diketahui karena kami akan menjadi bagian dari masyarakat yang berbeda kebudayaan dan kebiasaan dengan kami, sekalipun masih dalam lingkup Provinsi Jawa Timur. Melalui materi ini diharapkan kami dapat membaur bersama masyarakat desa dengan selaras dan damai, seperti pepatah yang mengatakan “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”.
Materi kedua yang kami terima tentang Kepemimpinan Rohani, sekalipun kami berada dalam lingkungan yang heterogen dan harus menghargai perbedaan yang ada tetapi kami juga tetap membawa identitas Kristus dalam diri sebagai calon pemimpin-pemimpin masa depan, sehingga biarlah nama Tuhan semakin dimuliakan, bukan melalui hebat dan kuat kami tetapi karena Tuhan yang nyata dihidupi dalam keseharian kami. Lanjut dengan materi Enam Pilar Pancasila sebagai tema besar pada Student Leadership Camp tahun ini, ya, kami sebagai pelajar Indonesia harus merepresentasikan pelajar Pancasila.
Belum berhenti di situ, kegiatan kami lanjutkan dengan talk show bersama salah satu Teacher yang berjudul Recognize Weaknesses, Develop Strengths, berisi tentang bagaimana kita menyadari dan menerima segala kelemahan diri, lalu mencoba untuk mengembangkan melalui kelebihan-kelebihan yang ada, kita harus mengenal diri kita sendiri dan mengaktualisasinya agar versi terbaik kita muncul dan menjadi berkat bagi sesama. Yang terakhir adalah topik tentang Tertib dan Disiplin dalam Kehidupan Berbangsa.
Semua materi yang kami dapat hari ini tidak hanya berguna saat melaksanakan Live-in tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari nantinya. Semoga kami dapat menjadi pemimpin-pemimpin remaja yang mampu menjalankan organisasi-organisasi sekolah dengan kasih dan penuh tanggung jawab. Tuhan memampukan kita semua! Soli Deo Gloria!
