Beberapa waktu lalu, istilah Metaverse sempat trending dan menjadi perbincangan cukup hangat bagi perkembangan dunia digital. Bisa dibilang istilah Metaverse saat ini bukanlah hal yang benar-benar baru. Ide dan konsep hal tersebut akan dimungkinkan sangat berguna ke depannya dan layak untuk di ulik lebih jauh. Apalagi, jika kita mempunyai ketertarikan dengan dunia digital dan virtual sekaligus kritis dengan masa depan. Yup! Kami SMA Kristen Petra Acitya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mempelajari lebih dekat terkait dunia Metaverse ini yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra pada tanggal 5-6 Desember 2022. Tidak hanya mempelajari VR dan AR, kami juga diperkenalkan laboratorium-laboratorium yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Komunikasi ini, yaitu Studio TV, Lab Radio, Lab Media, Lab Public Relation.
Hari pertama, kami para siswa dan guru-guru pendamping disambut dengan ramah dan baik oleh beberapa mahasiswa Ilmu Komunikasi di lobby Gedung Q Universitas Kristen Petra. Kami langsung diajak berkeliling ke laboratorium dan dikenalkan berbagai hal serta ilmu tentang dunia broadcast. Kami dibagi menjadi 2 kelompok agar lebih efektif dan efisien saat mempelajari hal-hal di setiap laboratoriumnya. Kami semua sangat terberkati dengan ilmu-ilmu yang diberikan oleh PIC laboratorium saat itu, mulai dari bagaimana pembagian tugas saat live streaming di studio TV dengan alat-alatnya yang sangat canggih, tak kala juga bagaimana kita berkomunikasi saat menjadi News Anchor, MC ataupun Penyiar Radio, cara menulis berita yang benar Ketika kami berkunjung di lab media/jurnalistik, hingga mengenalkan alat-alat VR dan AR serta banyak hal bermanfaat lainnya yang dibagikan oleh dosen serta mahasiswa.
Hari kedua, kami kembali disambut dengan baik di Lab Public Relation untuk dibekali terkait dunia Metaverse lebih detail lagi dalam sebuah workshop. Hal menarik yang kami dapatkan bahwa Metaverse disebut-sebut bakal menjadi masa depan baru internet yang nantinya akan mengubah cara manusia dalam berhubungan dan berinteraksi. Konsep ini bakal memberikan peluang yang sangat besar, terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan digital design, gaming, apalagi metode pengajaran dalam dunia pendidikan. Kini banyak perusahaan raksasa teknologi dunia yang berlomba-lomba mengembangkan konsep tersebut. Sesi 1 kami dibagi menjadi 2 kelompok dan diberikan tugas membuat sebuah role play yang nantinya akan dipraktikkan dengan menggunakan alat VR. Saat sesi 2, kami mempraktikkan skenario role play yang juga sudah disetting melalui game di alat VR tersebut. Semua anggota kelompok masing-masing menggunakan alat VR dan berperan dalam role play.
Yess!! Kami semua sangat senang sekali dengan kegiatan ini. Ada banyak ilmu yang sudah kami dapatkan, apalagi ini adalah hal yang baru. Terima kasih untuk Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengenal, belajar, explore dan praktik langsung dunia Broadcast serta Metaverse.
By : Nathanova Yvonne Fridany