Halo guys, apakah kalian familiar dengan lirik lagu ini, yuk menyanyi bersama :

Anak Allah Yesus namaNya, menyembuhkan, menyucikan
Bahkan mati tebus dosaku, kubur kosong membuktikan Dia hidup
Sbab Dia hidup ada hari esok, Sbab Dia hidup ku tak gentar
Karna ku tahu Dia pegang hari esok
Hidup jadi berarti sbab Dia hidup

Lagu tersebut sangat cocok kita nyanyikan saat awal bulan April ini, karena sedang merayakan kemenangan iman kita sebagai seorang yang percaya, yaitu kebangkitan Yesus atau biasa kita sebut dengan Paskah. Biasanya kalian merayakan paskah dengan bagaimana? Apakah mencari atau menghias telur? Hehehe… Paskah pertama kami di SMA Kristen Petra Acitya ini, kami rayakan dengan cara yang berbeda, yaitu kami merayakan Paskah bersama dengan opa-oma di Rumah Usiawan Panti Surya yang berada di Jalan Jemur Andayani, kami ingin berbagi sukacita Paskah dengan mengunjungi para opa-oma.

Walaupun, sebagian besar opa-oma hanya bisa duduk di kursi roda, tetapi bukan berarti kebaktian dan perayaan Paskah kami tidak menyenangkan lho, karena kami tetap dapat membangun interaksi yang indah dengan para opa dan oma. Salah satunya adalah kami memberikan tebak-tebakan ringan berhadiah agar opa-oma semakin bersemangat, ternyata mereka berebut menjawab lho guys, hehe…

Pada kebaktian Paskah ini, oleh Pendeta William Surya dari GKI Kutisari kami diajak untuk merayakan kehidupan, sekalipun keadaan kita tidak selalu menyenangkan, namun kehidupan adalah anugerah yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Ia rela mati di kayu Salib untuk memberikan kehidupan baru yang lebih berharga bagi kita umat manusia yang dikasihi-Nya. So, ayuk kita bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup kita, karena segala hal yang baik maupun buruk semua bermuara pada besarnya kasih Allah bagi kita semua.

Setelah kami menutup acara kebaktian, ternyata ada opa dan oma yang bersedia mempersembahkan nyanyian lho, suara beliau berdua sangat merdu. Dari oma dan opa tersebut kami belajar untuk selalu mengembangkan talenta selama masih diberikan nafas kehidupan oleh Tuhan.

Akhirnya, kami harus berpisah dengan opa-oma, maka sebagai wujud kasih kami kepada mereka, kami membagikan souvenir yang bermanfaat, tidak lupa pula kami memberikan salam kepada opa-oma satu persatu, momen yang sangat mengharukan. Semoga, opa-oma di Rumah Usiawan Panti Surya dan opa-oma selalu diberkati Tuhan dengan kesehatan dan kebahagiaan. Kematian Yesus bukanlah tanda kekalahan ataupun akhir dari penyertaan-Nya, tetapi sebuah awal dari kehidupan yang dibangkitkan kembali dalam kasih Allah Bapa. Selamat Paskah!